Setiap manusia tentu punya cita-cita. Begitupun dengan para wanita, termasuk di dalamnya kaum muslimah. Puncak cita-cita itu adalah merasakan kenikmatan hakiki nan abadi, menjadi wanita ahli surga.
Menjadi wanita ahli surga berarti menjadi penduduk taman indah yang keelokanya tak terperikan oleh tulisan dan kata-kata. Di dalamnya terdapat berbagai bejana dari emas dan perak. Istana yang megah dengan balutan beragam permata. Berbagai macam kenikmatan yang belum pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga dan terbetik di hati.
Wanita surga begitu mulia dan berharga. Rasulullah shalallahu ‘alayhi wasallam menggambarkanya dalam sebuah hadits :
“ …seandainya salah seorang wanita penduduk Surga menengok penduduk bumi niscaya dia akan menyinari antara keduanya (penduduk Surga dan penduduk bumi) dan akan memenuhinya bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung wanita Surga yang ada di kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan isinya.”(HR. Bukhari dari Anas bin Malik radliyallahu 'anhu pada kitab ar-riqaq no 6568)
Di dalam Al qur an pun terdapat pula kisah-kisah tentang penghuninya :
“Dan (di dalam Surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli laksana mutiara yang tersimpan baik.” (QS Al Waqiah : 22-23)
“Dan di dalam Surga-Surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan, menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni Surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin.” (QS Ar Rahman : 56)
“Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.”(QS Ar Rahman : 58)
“Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (QS Al Waqiah : 35-37)
Ciri wanita ahli surga
Mungkinkah menjadi wanita surga? Bukankah di surga sudah ada bidadari yang cantik yang bermata jeli? Kaum muslimah bisa tetap menjadi pendamping suaminya yang beriman kelak di surga dan akan memperoleh kenikmatan yang sama dengan kenikmatan yang diperoleh penduduk surga lainya. Tentunya sesuai dengan rahmat Allah yang diterimanya kemudian sesuai dengan amalnya selama di dunia. Jadi pasangan suami istri di dunia pun nanti bisa menjadi pasangan yang kekal di surga yang abadi.
Lantas bagaimana menjadi wanita ahli surga? Pada hakikatnya wanita ahli surga adalah wanita yang taat kepada Allah dan rasul-Nya. Seluruh sifatnya merupakan cerminan ketaatanya. Diantara ciri-ciri wanita ahli Surga adalah :
- Bertaqwa.
- Beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari kiamat, dan beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.
- Bersaksi bahwa tiada illah yang berhak disembah kecuali Allah, bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan naik haji bagi yang mampu.
- Ihsan, yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah, jika dia tidak dapat melihat Allah, dia mengetahui bahwa Allah melihat dirinya.
- Ikhlas beribadah semata-mata kepada Allah, tawakkal kepada Allah, mencintai Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap adzab Allah, mengharap rahmat Allah, bertaubat kepada-Nya, dan bersabar atas segala takdir-takdir Allah serta mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan kepadanya.
- Gemar membaca Al Qur’an dan berusaha memahaminya, berdzikir mengingat Allah ketika sendiri atau bersama banyak orang dan berdoa kepada Allah semata.
- Menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar pada keluarga dan masyarakat.
- Berbuat baik (ihsan) kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin, dan seluruh makhluk, serta berbuat baik terhadap hewan ternak yang dia miliki.
- Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, memberi kepada orang, menahan pemberian kepada dirinya, dan memaafkan orang yang mendhaliminya.
- Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah dan memaafkan manusia.
- Adil dalam segala perkara dan bersikap adil terhadap seluruh makhluk.
- Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan menceritakan kejelekan orang lain (ghibah).
- Menepati janji dan amanah yang diberikan kepadanya.
- Berbakti kepada kedua orang tua.
- Menyambung silaturahmi dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh.
Demikian sebagian ciri wanita Ahli Surga yang disebutkan dalam kitab Majmu’ Fatawa karya Syaikhul Islam Ibnu Tamiyyah juz 11 halaman 422-423. Ciri-ciri tersebut bukan merupakan suatu batasan tetapi ciri-ciri wanita Ahli Surga seluruhnya masuk dalam kerangka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah Ta’ala berfirman :
“ …dan barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam Surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai sedang mereka kekal di dalamnya dan itulah kemenangan yang besar.” (QS An Nisa’ : 13).
Apakah anda tertarik menjadi kandidatnya? Jalan taqwa membentang di depan anda, akankah anda memilih jalan yang menyimpang, wahai saudariku?
Wallahu A’lam Bish-Shawab
Sumber : Majalah Fatawa Vol. III/No.5, Rabiul Awwal 1428 Hijriyah/April 2007 dengan beberapa penambahan.
0 komentar:
Post a Comment
Silakan Tinggalkan komentar yang berhubungan dengan materi. terima kasih telah berbagi...