Saturday, July 10, 2010

Kecantikan


Kecantikan adalah impian para wanita,
Mereka berdandan, berhias, menunjukkan perhiasan dan kemolekan tubuh
Hanya untuk mendapatkan gelar ratu kecantikan
Tidakkah mereka mengetahui kecantikan yang hakiki?
Inilah nasehat seorang ayah kepada puterinya
Akan makna kecantikan yang hakiki



Kecantikan jiwa lebih tinggi nilainya

Wahai puteriku, jika engkau menginginkan kecantikan menghiasi tubuh dan akalmu

Tinggalkanlah kebiasaan bertabarruj (bersolek), karena kecantikan jiwa itu lebih tinggi dan lebih mulia

(Hal ini sebagaimana) bunga buatan yang dibuat oleh para penghiasnya, namun bunga yang berada di taman tidak ada yang menyaingi keindahan dan bentuknya

Wahai putriku jadilah engkau seperti matahari yang menyinari manusia, baik yang mulia maupun yang hina



Rasa malu dan sikap lemah lembut adalah perangai terpuji

Jadikanlah rasa malu sebagai perangaimu

Karena rasa malu lebih utama dalam diri seorang wanita

Tidak ada kebahagiaan sedikitpun pada seorang gadis jika rasa malu sudah lenyap darinya

Dan jika engkau melihat seorang yang tertimpa kesusahan

Ulurkanlah kepadanya bantuan dan iringilah dengan cucuran air mata kebaikan

Karena air mata yang keluar dari rasa kebaikan lebih indah dalam pipi dan lebih cantik dan lebih tinggi nilainya dari permata

Dialihbahasakan oleh Abu Hasan Arif dari kitab al-Adwa fil Lughatil Arabiyyah

(Adz-Dzakhiirah Al-Islamiyyah Edisi 25 hal. 51)

0 komentar:

Post a Comment

Silakan Tinggalkan komentar yang berhubungan dengan materi. terima kasih telah berbagi...